Keluaran 15:2
Konteks15:2 TUHAN itu kekuatanku t dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. u Ia Allahku, v kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan w Dia.
Mazmur 22:3
Konteks22:3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus b yang bersemayam di atas puji-pujian c orang Israel.
Yesaya 12:2-6
Konteks12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; p aku percaya q dengan tidak gementar, sebab TUHAN r ALLAH itu kekuatanku s dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. t " 12:3 Maka kamu akan menimba air u dengan kegirangan dari mata air v keselamatan. 12:4 Pada waktu itu w kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, x beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, y masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! z 12:5 Bermazmurlah a bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya b mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! 12:6 Berserulah dan bersorak-sorailah, c hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, d agung e di tengah-tengahmu! f "
Yesaya 60:19
Konteks60:19 Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang 1 z pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. a
Yeremia 17:14
Konteks17:14 Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; r selamatkanlah s aku 2 , maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! t
Lukas 2:32
Konteks2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel. q "
Wahyu 21:23
Konteks21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah k meneranginya l dan Anak Domba m itu adalah lampunya.
[60:19] 1 Full Life : BAGIMU MATAHARI TIDAK LAGI MENJADI PENERANG.
Nas : Yes 60:19
Ayat ini memandang ke depan kepada Yerusalem dari langit baru dan bumi baru, di mana Allah dan Anak Domba itu sendiri akan menjadi terang abadi bagi umat-Nya (lih. Wahy 21:23; 22:3-5; bd. Za 2:5).
[17:14] 2 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU ... SELAMATKANLAH AKU.
Nas : Yer 17:14-18
Ketika berhadapan dengan penganiayaan dan pertentangan, Yeremia berdoa memohon kasih karunia Allah untuk membantunya melangsungkan pelayanan sebagai nabi. Umat itu dan nabi palsu telah mencela dan mengejek nubuat-nubuatnya karena belum digenapi (ayat Yer 17:15). Kendatipun penderitaan ini, Yeremia menolak untuk meninggalkan pelayanannya, melainkan terus mengharapkan kekuatan dan pertolongan dari Allah.